Sabtu, 08 Oktober 2011

I Love That Ghost


Author     : kim sun hee
cast          : kim heechul, super junior, mei hee(karangan author)
genre       : romance, friendship, comedy

annyeong haseyoo readers kita ketemu lagii :D *gak penting*. sebenernya ff ini udah lama, aku pernah coba nge publish ni ff ke blog lain tapi aku lupa alamatnya he..he..he..*babo*
tapi g tau juga udah di publish apa belom*babo II*. happy reading readers, please koment yaaa :)
kamshahamnida ^^

# author side
“YA!! HEECHUL-SSI”
“YA!! APA YANG TERJADI ?”
“tuuutt tuutt tuuut”,  bunyi saat teleponnya terputus.
(flash back)
“TIDAK BISA!!”, tolak Heechul saat Donghae mengutarakan pendapatnya.
“ayolah hyung hargai pendapat orang lain”, Siwon menengahi.
“pendapat macam apa itu ?, pokoknya kita harus tetap mengadakan SS4 di china”
“tentu saja kita akan kesana hyung, hanya saja….”, donghae terhenti.
“hanya apa ?, aku tidak mau tau alasan apapun, Negara yang pertama kita kunjungi adalah china”
“YA!!dengarkan aku dulu, memang sudah ada permintaan kehadiran dichina tapi itu saja belum cukup. Kita sama sekali belum mempersiapkan apapun untuk kesana !!”
“kalau begitu segera siapkan sekarang juga!!”
“kenapa kau tidak mengerti juga hah ?, apa ini semua tentang hankyung hyung ?, kau sama sekali tidak professional”
“YA!! Jaga ucapanmu aku ini hyung mu ikan!!”, nada bicara Heechul mulai meninggi.
“YA!! Kenapa jadi ribut sendiri ??”, Leeteuk mulai angkat bicara. “Chullie, Donghae benar bersabarlah…”, terusnya. “haiishhh!! Aku muak…”, Heechul malah beranjak berdiri dan keluar dari ruang pertemuan. Kesembilan anggota suju lainnya hanya saling bertatapan muka dan menggeleng-gelengkan kepala, sementara Leeteuk heran dengan tempramen Heechul yang sangat buruk. “baiklah, kita lanjutkan selesai makan malam”, lalu semuanya bubar untuk makan malam.
# Heechul side
“apa-apaan ikan teri itu ?? beraninya dia mengataiku”, omelku dalam mobil. Aku berhenti di sebuah bar langgananku. “YAA!! KIM HEECHUL”, suara teriakan yeoja saat melihatku lalu disusul dengan yeoja lainnya. “yaaa!!! Boleh aku minta tanda tangan ?”
“boleh aku menggambil gambarmu ?”
“boleh aku minta nomor teleponmu ?”, * eeiitss.. yang ini authornya juga mau J.
“haiishh..kenapa kalian tidak pernah tau waktu yang tepat ?, apa tidak ada kegiatan lain selain mengganggu orang ?”, satu persatu dari mereka mulai membubarkan diri. Mereka selalu berhasil dalam merusak selera makanku, jadi kuputuskan untuk keluar saja dan mencari tempat baru.
# author side
“YA!! Dimana kau sekarang ?, rapat sudah dimulai lagi”, Leeteuk mencoba menghubungi Heechul yang sedang ada di jalan. “sekarang aku masih mau mencari makan malam”
“mwo lalu dari tadi kemana saja ?, cepatlah kemari”
“HAAISSHHHHH!!!”, teriak Heechul tiba-tiba. Lalu Leeteuk mendengar suara klakson yang sangat keras disertai dengan decitan ban yang mengerem mendadak, dan Heechul tidak menjawab saat Leetuk meneriakan namanya beberapa kali karna hpnya terjatuh di bawah kursi depan mobilnya. “YA!!, Heechul-ssi ? gwenchanayo ?”
“ne, gwenchana. Tadi ada yeoja yang mendadak berhenti di tengah jalan, mau mati ya ?”
“kau dijalan ?kenapa mengangkat telepon ?”
“YA!! BABO. Itu karna kau meneleponku makannya aku angkat”, jawab Heechul ia mengemudi sambil melihat kebelakang mencoba melihat yeoja yang berhenti ditengah jalan tadi. Tapi anehnya tidak ada seorangpun disana kalaupun dia lari pasti masih terlihat. “tidak ada seorangpun”, ucap Heechul pelan pada Leeteuk sambil tetap melihat kebelakang. “mwo ?, apa yang kau bicarakan ?, cepatlah datang kemari”, Leeteuk berteriak.
“O.K aku akan…”katanya sambil membalikan badan. Lalu bunyi klakson yang panjang dank eras terdengar lagi oleh Leeteuk disusul dengan suara benturan yang sangat keras lalu suara kaca pecah yang terdengar sangat melengking di telepon.
“YA!! HEECHUL-SSI”
“YA!! APA YANG TERJADI ?”
“tuuutt tuutt tuuut”,  bunyi saat teleponnya terputus
(flash back end)
            Leeteuk mematung di tempatnya berdiri sekarang ini, mulai muncul rasa khawatir yang berlebihan dihatinya. Member yang lain yang sejak dari tadi mengawasi pembicaraan Leeteuk mulai ikut cemas.”hyung, waeyo ?”, tanya yesung.
“molla”, suara Leeteuk terdengar sedikit gemetaran.
# Heechul side
“aaiishhh… dimana ini ?”, saat aku terbangun tiba-tiba aku sudah berada di tengah-tengah jalan yang sepi, aku tidak ingat apa yang baru saja terjadi. Saat aku melihat jam tanganku sudah menunjukan 8.30 pm karna itu aku cepat-cepat menuju kantor SM entertainment.
“YA!! Aku datang kalian puas?”,teriaku saat tiba disana. bukannya menjawab mereka malah saling berdiam diri satu sama lain. Atau jangan-jangan mereka marah padaku ?
“mana Teukie dan Siwon ?”, tanyaku pada Sungmin. Sungmin pun tidak menjawab malahan dia tidak menatapku sama sekali, baru kali ini sungmin marah padaku.
“YA!! Ikan ada apa ini ?”, sekali lagi dia tidak menatapku apalagi menjawabku.
“O.K Donghae ada apa ini ?”, aku mencoba memanggil donghae dengan benar, aku berfikir mungkin saja dia tidak menjawab karna aku tidak memanggil namanya dengan benar. Tapi masih saja dia tidak meresponku, membuatku sangat muak.
“YA!! KALIAN SEMUA KENAPA HAH ? KALIAN MARAH PADAKU ?”, teriaku dengan kencang pada dongsaengku yang ada disini. Tiba-tiba saja yesung berdiri lalu berjalan menuju kearahku. Dengan raut mukannya yang terlihat cemas dan sangat serius aku jadi sedikit gusar. Saat dia sudah dekat denganku dia sama sekali tidak berhenti berjalan AAIGOO!!!! Apa ini ?, aku serasa terjatuh kebawah *yaiyalah heenim, jatoh itu kebawah*. yesung, dia baru saja berjalan melaluiku. Maksudku dia menerobos badanku, aku teransparan !!. transparan ? andweee bagaimana jika orang-orang tidak bisa menatap wajahku yang tampan ini lagi (?)*serius dong chul.
            apa yang terjadi ?, apa yang salah denganku ?. lalu aku mencoba menyentuh bahu Donghae. Tapi.. tapi tidak bisa ?, Donghae pun tidak merespon apapun layaknya orang yang tersentuh. Aku..aku seperti menghilang, mereka sama sekali tidak menyadari kehadiranku disini. Apa yang sebenarnya terjadi ?. aku mencoba menendang meja yang ada didepanku tapi aku tidak merasakan apa-apa, bahkan aku tidak mengenainya. Keadaan ini sangat membuatku takut, tidak ada yang menyadari keberadaanku apa aku sudah mati ?. tunggu i..itu mungkin saja, aku baru ingat kalau beberapa jam yang lalu mobilku ditabrak truk besar. Bagaimana ini aku belum siap untuk ini. Lalu aku berlari sekuat tenaga keluar dari gedung, aku mencoba meneriaki orang-orang yang melintas tapi tidak ada yang mendengarnya.
“YAAA!!! BABO !! APA KALIAN TULI HAAHH ???”, teriakku sekuat tenaga.
“kau yang BABO!!”, tiba-tiba aku mendengar jawaban seseorang dari belakangku. Saat aku berbalik aku melihat yeoja dengan gaun putih, saat itu aku sangat bersyukur karna masih ada orang yang bisa mendengarku. Lalu aku menghapus air mataku yang mulai keluar. “berteriak sampai J.F Kennedy hidup lagipun tidak akan ada gunanya”
“mwo, kau bisa mendengar dan melihatku ?”
“jika aku tidak mendengar atau melihatmu dengan siapa aku bicara ?”, aku tidak suka dengan yeoja ini dia sangat angkuh. “bagaimana bisa ?”
“kita sama !”
“sama ?, apa kau juga sudah mati ? aku ingin tau dimana mayatku”
“aniya !!, kau belum mati, tapi akan segera mati kkkkkk”, jawabnya lalu tertawa seperti mengejek.
“sudah jangan manyun saja khaja ikut aku !!”, ajaknya. Sebenarnya aku paling benci di perintah seperti ini tapi karna dia adalah satu-satunya orang maksudku hantu yang bisa ku ajak komunikasi jadi kulakukan saja..
# author side
“hyung bagaimana keadaan heechul-hyung ?”, tanya donghae setibanya leeteuk dari rumah sakit. Leeteuk hanya menggelengkan kepalanya seraya menghela napas panjang, lalu melemparkan dirinya diatas sofa yang empuk. “apa maksud gelengan itu ?”, yesung mulai angkat bicara.
“dia masih kritis, kata dokter kecil kemungkinannya untuk hidup”, jawab siwon karna leeteuk tidak bisa bicara apa-apa, dia sangat merasa bersalah atas kejadian ini. “separah itukah ?”, kyuhyun menimpali. Lalu Leeteuk berdiri dan berlari keluar ruangan karna tidak ingin dongsaengnya melihatnya menangis *halah biasanya juga nangis di tempat umum#plak di tabok engleteuk.
“hyung, gwenchana ?”, tanya shindong yang mengikuti leeteuk dari belakang.
“seharusnya aku tidak meneleponnya, dan ini tidak akan terjadi”
“YA!! KENAPA AKU BODOH SEKALI!! JEONGMAL BABOGATUNA !!!”, leeteuk meluapkan emosinya sambil berteriak kencang di balkon gedung SME. “naega araseo, tapi yakinlah heechul-hyung akan baik-baik saja”, leeteuk menatap shindong dengan matanya yang sembab.
Sementara itu heechul di tuntun oleh hantu itu kerumah sakit, tempat kyuhyun dirawat dulu. Heechul nampak bingung, dia menatap hantu itu terus. “kalau ingin bertanya, tanya aja! Jangan menatapku terus”, heechul langsung speechless karna selama ini dia yang bersifat dingin pada orang lain.
“kenapa membawaku kemari ?”
“coba lihat itu yang ada didalam sana”, kata hantu itu menunjuk orang yang sedang berbaring dengan selang oksigen dihidungnya di ruang UGD. “i..itu aku ?”
“ne, kau mau masuk ?”, heechul hanya mengangguk lalu masuk keruang UGD, tapi hantu itu tetap menunggu diluar. Saat keluar dari kamarnya mata dan pipi heechul basah karna habis menangis.
“sudah jangan menangis, aku yakin kau pasti akan sadar kembali”
“ani bukan karna itu”
“lalu ?”
“aku terharu karna wajahku masih terlihat tampan”
“mwo ?, dasar kau”
“sekarang apa yang harus aku lakukan ?, sebentar lagi super show 4 aiishh…”
“tidak ada”
“hey hantu bagaimana caraku kembali ?”
“enak saja aku bukan hantu tau !!, jo neun mei he imnida”
“ya!! Nama macam apa itu ?”
“aku keturunan cina, aku tidak tau cara kembali kalau aku tau aku akan cepat-cepat kembali”
“jadi kau hantu blesteran ya ?”, hantu itu langsung melirik sinis pada heechul *mei he: woy thor sudah dibilang aku bukan hantu :P, author: kkk mianhae*
            Mei he memetik sebatang bunga lalu memainkannya dijari-jarinya. Heechul terlihat kaget melihat mei he bisa menyentuh barang-barang disekitarnya. “bagaimana kau bisa melakukannya ?”
“mwo ?, ireokhe ?”
“nae, bagaimana ?”
“ya lakukan saja!”
“aku sudah mencobanya dan tidak bisa”, jawab heechul dengan muka yang memelas.
“yakinlah kau bisa”, jawab mei he sambil tersenyum manis. Saat itu pandangan heechul mulai terpaku pada bibir mei he yang membentuk sudut sangat manis saat dia tersenyum, wajahnya terlihat bercahaya memancarkan ketulusan. “wae ?”, tanya heechul, sekarang dengan wajah yang sangat serius.
“wae ?, apa ?”
“kenapa kau mau melakukan semua ini ?, aku tidak mengenalmukan ?”
“aku sangat kesepian, aku senang punya teman yang senasib denganku”
“YA!! Berarti kau senang melihat orang sekarat ??, yeoja yang mengerikan”
“aniya !!, aku tidak bermaksud untuk itu. Tapi aku sangat senang melihat wajahmu saat kau menangis sangat JELEK”
“mwo ? kemari kau !!”, mereka malah kejar-kejaran di sepanjang koridor rumah sakit. Mereka berlari dengan bebasnya karna mereka tidak bisa menyentuh benda apapun, kan ceritanya mereka itu hantu sementara.
            Mereka menjadi sangat dekat setelah mereka bersama-sama terus selama hampir setengah bulan. Tapi sampai hari inipun keadaan heechul belum ada tanda-tanda membaik. “oppa kemarilah !!”, panggil mei he pada heechul yang sedang mengerjai donghae dengan meniup belakang lehernya membuat donghae sedikit merinding. “ada apa ?”, heechul berlarian kearah mei he dengan gelak tawanya puas mengerjai donghae yang hampir kena stroke mendadak. “lihat itu aku !!”, heechul memandang gadis yang sedang tertidur lemas di suatu kamar VIP. Gadis itu terlihat sangat pucat, tapi terlihat sangat cantik.
“neorago ?”
“ne, aku sudah hampir lima bulan kritis setelah aku mencoba bunuh diri dengan menabrakan mobilku pada sebuah pohon. Tapi setelah aku menjadi seperti ini aku sadar dan menyesal telah melakukannya, aku jadi mengerti pentingnya arti kehidupan setelah aku melihat menderitanya pasien disini yang terkena penyakit kanker dan yang mematikan lainnya, mereka begitu menginginkan kehidupan mereka”, mei he mulai meneteskan air matanya. Dengan penuh perhatian heechul memeluk mei he dengan erat.
“aku ingin bertanya sesuatu padamu”
“apa ?”
“bagaimana jika aku mati ?”
“aku tidak tahu, tapi mereka yang sudah mati tidak pernah kembali”
“tapi bagaimana dengan istilah hantu gentayangan ?”
“molla, kenapa bertanya padaku ?”
“kaukan calon hantu hahahah”
“yang berbakat jadi hantu itu kau oppa!!, kau selalu menakut-nakuti teman-temanmu yang datang menjengukmu. Apa lagi kyuhyun dan donghae mereka kan kasihan !!”
“kenapa kau peduli dengan mereka ?”
“karna mereka sangat manis berbeda denganmu yang menyebalkan hahah”, ejek mei he sambil menjulurkan lidahnya. “dasar kau !!”
“mei he, kau sangat manis jika tidur diam seperti itu”
“itu pujian atau ejekan ?”
“hahah aku serius kau cantik”
“aishh, oppa mengatakannya karena tidak ada wanita lainkan yang mau denganmu. memalukan !!”, sekali lagi mei he mengejek heechul. “dasar hantu tengik !!, kemari kau !!”, mereka kembali kejar-kejaran seperti anak kecil. sampai di depan kamar heechul, mendadak heechul berhenti berlari. Dia merasa sangat ringan, tidak seperti biasanya. Lalu dia melihat kedua tangannya yang mulai terlihat kabur dan sebagian jarinya sudah menghilang(?), lenyap maksudnya. Melihat itu mei he berhenti berlari dan berbalik arah.
“oppa gwenchanayo ?”
“naega…tidak bisa merasakan tanganku”, kata heechul dengan muka pucat pasi.
“pasti sesuatu terjadi dengan tubuhmu”, seru mei he yang jadi ikut panik. mereka menengok tubuh heechul dari balik kaca, mereka melihat tubuh heechul kejang dan alat pendeteksi jantung menandakan menurunnya aktivitas detak jantung heechul. “tidak!! Kau akan mati. Itu tidak boleh terjadi, aku akan panggil dokter”
“tunggu itu tidak bisa, lalu bagaimana ?”
“DONGHAE !!”, teriak heechul sambil menunjuk donghae yang duduk di ruang tunggu. “YA!! IKAN!! KEMARILAH AKU SEKARAT!!”
“BABO !!”seru mei he lalu berlari kearah donghae. Ia mendekatkan mulutnya pada telinga donghae lalu membisikan sesuatu. “heechul, kim heechul,heechul”, bisik mei he dengan sangat lirih. Ternyata donghae sangat peka dengan maksud mei he, dia segera berlari ke kamar heechul dan segera melihat tubuh heechul yang sedang kejang hebat. Mata donghae langsung terbelalak melihat itu karna sangat kaget. “YA !!! SUSTER PANGGIL DOKTERNYA SEKARANG JUGA CEPAT !!!!”, donghae berteriak-teriak histeris pada suster yang kebetulan lewat. Dengan cepat suster itu datang membawa dokter dan alat pengejut jantung yang siap digunakan. Sementara donghae langsung menelepon anggota suju yang lainnya di awali dengan leeteuk yang sebenarnya sedang menyiarkan program radionya.
“ya!! Teukie hyung,keadaan heechul hyung memburuk cepat kemarilah”, tanpa berpikir apa-apa teuki langsung cabut meninggalkan studio sambil menyeret eunhyuk yang juga lagi ikut siaran.
“oppa bertahanlah”, ucap mei he cemas.
“hana,dul,set..”, hitung dokter yang siap mengejutkan jantung heechul. “Clear!!”
“AAKHHH!!”, teriak heechul tiba-tiba.
“oppa !!, gwenchanayo ?”
“rasanya ada yang menyetrumku dengan listrik, sakit sekali”
“AAKHH..”, teriaknya lagi. “baguslah, itu berarti kau akan cepat sadar”, mei he mengatakannya dengan wajah yang sedikit kecewa. “jika aku sadar kembali, apa aku masih bisa melihatmu lagi ?”, mei he hanya menggelengkan kepalanya di iringi dengan jatuhnya air matanya. “waeyo ?”
“karna dari awal kau tidak bisa melihatku. Kita akan berpisah oppa, aku akan merindukanmu”
“tapi aku masih ingin bersamamu mei he-ah”, mei he menggelengkan kepalanya lagi.
“kalau begitu biar saja aku mati, itu lebih baik dari pada aku hidup tapi tidak bisa melihatmu lagi”, mendengar kata-kata heechul yang seperti itu mei he semakin menangis menjadi-jadi. “oppa !!”, heechul juga mulai menjatuhkan air matanya. “YA!! DOKTER BERHENTI”, teriak heechul sambil berlari menuju dokter yang sedang berusaha menyelamatkannya, lalu berusaha menarik tangan dokter itu menjauhi badannya. Dengan kemauan yang sangat kuat heechul berhasil menyentuh dokter itu.
“oppa!! Oppa!! Jangan lakukan itu, oppa jebal”, teriak mei he sambil berusaha menarik tubuh heechul yang mulai menghilang. “jika kau mati bagaimana denganku ?, aku akan sangat kehilanganmu!!, aku tidak akan bisa melihatmu lagi oppa jebal”, suara mei he tersenggal-senggal karna sambil menangis hebat. “oppa jebal…jebal..!! Tetaplah hidup agar aku tetap bisa melihatmu”, mendengar itu heechul langsung berhenti lalu menatap mata mei he yang sedang menangis dengan dalam . “oppa jebal !! saranghaeyo”, lalu semuanya berubah menjadi putih. Sangat menyilaukan Membuat heechul harus membuka matanya perlahan. Dengan sedikit buram heechul melihat sekelilingnya, dia bisa melihat dokter dan suster yang tersenyum lega. Tidak lama kemudian dia melihat kesepuluh temannya memasuki kamarnya yang keempat diantaranya sedang menangis*bisa dikira-kira donk sapa aja itu ?, yep betul sekali teukie,donghae,eunhyuk,siwon dan satunya lagi kibum lhah kok jadi 5 ?.
“welcome back hyung!!”, kata kibum yang berdiri di samping kanan heechul. Heechul hanya mengamati sekelilingnya dengan sedikit bingung. “aku kembali ?”,katanya dalam hati.
“Mei he!!”, katanya lirih. Kesepuluh temannya itu jadi sangat bingung, mereka saling bertatapan satu sama lain. “mei he ?”, kata mereka beberapa kali. “dimana mei he-ah ?”, kata heechul lagi. Kali ini air matanya keluar perlahan dari sudut matanya. Membuat teman-temannya bertambah panik.
“hyung jangan bicara banyak dulu, istirahatlah”, siwon mencoba menenangkan heechul.
“mei he!!”, panggil heechul lagi, lalu ia berusaha berdiri hendak pergi kekamar mei he. Melihat keadaannya yang masih lemah seperti itu tentu leeteuk dan siwon melarangnya. “hyung apa yang kau lakukan ?”
“heechul-ah kau mau apa ?”, tanya leeteuk dan siwon berbarengan. “AAAAAAKHH!!!”, teriak heechul sambil menangis lalu jatuh pingsan di tangan leeteuk.
****
“hyung siapa itu mei he ?”, tanya ryewook pada siwon saat menunggu di ruang tunggu.
“mollayo !!”
“sebenarnya kenapa hyung sampai bisa kecelakaan ?”, tanya kibum yang baru tahu kemarin kalau heechul mengalami kecelakaan. “dari hasil penyelidikan polisi, dia mabuk saat mengemudi. Karna sebelum itu terjadi, ada saksi mata yang melihatnya keluar dari bar”, jelas siwon.
“tapi aku tetap tidak setuju. Heechul jelas-jelas sadar seratus persen saat aku meneleponnya, terakhir kali dia berbicara tentang seorang yeoja yang berhenti di tengah jalan lalu aku kehilangan komunikasinya”, lalu semuanya terdiam. “lagian hyung sudah berjanji padaku tidak akan minum lagi”, tambah siwon.
“malam ini biar aku saja dengan teuki-hyung yang berjaga kalian istirahat saja”, kata kibum sambil menepuk punggung hyungnya. “aku juga mau disini”, kata ryewook dengan aegyonya.
“aku juga”,kata kyuhyun. “kalau kyu disini aku juga disini saja”, sungmin jadi ikut-ikutan karna gak mau tidur sendirian. “mwolbwa!! Donghae dan siwon kalian pulang saja, istirahatlah kalian terlihat sangat capek”
“baiklah kami pulang”, pamit member lainnya. Dan tinggalah teuki,kibum,wookie,kyu,dan sungmin. Pada pukul 8 malam mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing(?) di ruang tunggu. Kyu sedang sibuk bermain PSP barunya,sungmin membaca majalah fashion,ryewook sedang mengarang lyric lagu,leeteuk sedang berkomunikasi dengan hangeng yang rencananya mau kemari,sedangkan kibum menghafalkan skenarionya yang seharusnya untuk malam ini. Tapi mereka semua langsung meninggalkan semua itu saat melihat heechul keluar kamarnya dengan terhuyung-huyung karna masih lemah, dia sedikit berlari sambil meraba-raba tembok mencoba mencari pegangan. “hyung!!”, seru kyuhyun ia yang pertama kali melihat heechul keluar. “heechul-ssi apa yang kau lakukan ?, kenapa memaksakan diri ?”, tanya leeteuk sembari berlari menuju heechul diikuti yang lainnya. “aku ingin bertemu dengannya!! Aku ingin melihatnya lagi”
“kau masih lemah hyung!!”, kata kibum sambil membantu leeteuk menyangga tubuh heechul. “kalau begitu bawa aku kesana !!”, teriak heechul sambil mengeluarkan air matanya lagi. Dengan sangat terpaksa teman-temannya menurutinya, mereka mengambil kursi roda lalu menuju kamar mei he sesuai petunjuk heechul. Sampai didepan kamar mei he, heechul melihat beberapa suster dan seorang dokter yang membawa seseorang yang sudah di selimuti dari kepala sampai kaki seperti orang mati. “jamkamman !!, mau kau bawa kemana dia”, teriak heechul sambil bangkit dari kursi roda. “hyung!!!”, seru ryewook.
“kami akan membawanya kekamar jenazah, jika anda ingin melihatnya anda harus menunggu sampai proses surat kematiannya selesai”, lalu dokter itu membawa pergi jenazah itu. “YA!! ANDWEE!! MEI HE!!”, seketika heechul histeris ingin mengejar dokter itu tapi tertahan oleh teman-temannya. “hyung tenanglah !!”
“YA!! Mei he saranghaeyo !!, saranghae! Saranghe “, rontanya sambil menangis berat. Ini pertama kalinya heechul menyukai yeoja dengan tulus.
****
            3 bulan sudah berlalu, super junior telah selesai mengadakan SS4 dengan sempurna. Dan hari ini diadakan jumpa pers bagi para ELF. Keduabelas member hadir dan mengumumkan kembalinya kangin dan kibum pada super junior. Acara terakhir dan sebagai penutup adalah seperti biasa tanda tangan di atas CD Mr. simple, ada juga yang berani meminta foto. “annyeong”, salam seorang yeoja berdiri didepan heechul, heechul masih sibuk menandatangani CD jadi tidak menoleh hanya menjawab salamnya dan menunggu yeoja itu mengatakan apa maunya, setelah lama di tunggu yeoja itu tidak bicara apa-apa membuat antrean semakin memanjang dideretan fans heechul (petals). “hey, cepat katakan apa yang kau inginkan!, kau membuat antreannya memanjang”, kata heechul sambil menengadah kearah yeoja itu. Yeoja itu malah tidak menjawab dia hanya tersenyum. “kalau tidak ada cepat keluar antrean, kasihan yang dibelakangmu”, omel heechul lalu didukung dengan petals. Heechul bisa melihat mata yeoja itu mulai berair. Heechul sedikit menyesal mengatakannya, lalu yeoja itu mengambil bolpoin yang ada di meja dengan kekuatan penuh(?)*lhah lu kira power ranger. Yeoja itu memukulkannya kekepala heechul. “aishhh, YA !!”, teriak heechul sambil memegangi kepalanya. Semua member menoleh kearah heechul mulai dari yang paling ujung shindong sampe ujungnya lagi kangin. “wah siapa yeoja itu berani memukul heechul-hyung?, apa dia artis jika benar aku akan jadi fans beratnya”, kata kangin pada kyuhyun yang ada disebelahnya.
            Yeoja itu langsung pergi keluar antrean meninggalkan heechul dan yang lain. Dengan perasaan marah dan sedih ia menangis sambil berjalan. “YA!! MAU KEMANA KAU ?”, teriak heechul sambil berdiri dari tempat duduknya. Semua mata terpusat pada mereka berdua, yeoja itu tetap pergi sama sekali tidak menghiraukan heechul. “YA!! MEI HE-AH !!”, teriak heechul lagi yang akhirnya berhasil menghentikan langkah yeoja itu. Mei he berjalan mendekat lagi pada heechul, sedangkan heechul tersenyum puas sudah mengerjai mei he. Sedangkan member suju baru tahu kalau itulah mei he yang membuat kim heechul gila, sedangkan para elf masih bertanya-tanya, sedangkan petals menangis darah(?), sedangkan..*sedangkan apa lagi ya ?.
            Dengan air mata yang masih menggenang mei he memukul heechul dengan tasnya yang berisi selusin (?) peniti kecil* penting g sih ?.  “aishh!! Kenapa memukulku terus ?”
“kenapa berpura-pura tidak mengenalku ?”
“kau benar-benar membuatku takut!! Aku takut kalau kau benar-benar lupa padaku oppa”, rengek mei he sambil menangis. “jeongmal mianhae mei he-ah, mianhae”, ucap heechul sambil memeluk mei he *petals kebakar.
“DASAR OPPA JELEK!!”, teriak mei he didalam pelukan heechul.
“mianhae, saranghandan mei he-ah”, ucap heechul lirih sambil melepaskan pelukannya. Wajah mereka berdua terlihat berseri-seri. “jangan lakukan itu lagi”
“ne, naega araseo! Jongmal mianhae chagi”
“mwo ?,chagi ?”, heechul hanya tersenyum.
“YA!! Annyeong mei he-ah”, teriak leeteuk sambil melambai-lambaikan tangannya dengan senyum lebarnya yang ramah, lalu di ikuti member yang lainnya.
            Setelah acara selesai mereka semua masuk ke bus mini, untuk menuju dorm super junior termasuk mei he. Di dorm ryewook menyiapkan beberapa camilan untuk mereka nonton tv dibantu oleh shindong. “mei he-nuna bagaimana kau bisa mengenal heechul-hyung ?”, tanya kyuhyun sambil memainkan PSPnya. “sangat rumit untuk dijelaskan”
“kalau begitu bagaimana kau bisa suka padanya ?”,donghae menambahi.
“kurasa itu lebih rumit lagi, sampai sekarang aku juga tidak tau kenapa aku suka dengan namja bertempramen buruk ini”, lalu semuanya tertawa menandakan setuju dengan kata-kata mei he.
“tentu saja kau menyukaiku karna aku tampan”, jawab heechul ketus.
“nuna hati-hati heechul hyung itu sedikit cabul”, kata kibum dengan lagaknya yang cuek bebek sambil terpaku keacara tv, sebenarnya itu bukan acara tv tapi CD  titanic milik donghae yang udah diputer 1000kali. “ne,hyung sering sekali menciumku dan siwon-ah dengan seenaknya”,timpal sungmin.
“aiishhh!!! Dongsaeng macam apa kalian ini ?, sudah ini sudah malam saatnya aku mengantar hantu ini pulang”, mei he langsung manyun mendengarnya.
“ya!, aku ingin bertanya sesuatu padamu ?”
“kemana kau saat aku sudah sadar, aku melihatmu ditaruh kamar jenazah”, tanya heechul dimobil.
“mwo ?, itu bukan aku!! Saat kau mulai sadar aku juga mengalami hal yang sama. Lalu keluargaku memindahkanku kekamar umum”
“aku sangat terpukul saat itu, aku benar-benar takut kehilanganmu”, sampai didepan apartemen mei he mobil heechul berhenti, sebelum dia masuk ke apartemennya heechul menanyainya lagi. “satu hal lagi, yeoja yang mendadak berhenti ditengah jalan waktu itu adalah kau ?”
“uhmm nae itu aku hihi”
“kau memang berniat membunuhku ya ?”
“ani, hanya ingin menakut-nakutimu”
“aishhh, kemari kau hantu tengik!!”
“KYAAAAA!!!!!!!“
-THE END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar